Pendahuluan
Linux, sistem operasi yang fleksibel dan kuat, semakin populer di kalangan pengguna komputer. Salah satu alasan utama adalah kemampuannya yang dapat disesuaikan melalui terminal atau command line. Bagi pemula, terminal Linux mungkin terlihat menakutkan, namun dengan pemahaman dasar tentang perintah-perintahnya, Anda akan dapat mengoperasikan sistem ini dengan lebih efektif.
Perintah Dasar Linux yang Wajib Diketahui
ls
Fungsi dari ls
(LS) atau singkatan “list” Pada command Linux merupakan sebuah cara untuk Menampilkan daftar file dan direktori dalam sebuah direktori.
Contoh:
ls
: Menampilkan daftar file dan direktori di direktori saat ini.ls -l
: Menampilkan daftar dalam format panjang, termasuk detail seperti izin file, pemilik, ukuran, dan tanggal modifikasi.ls -a
: Menampilkan semua file, termasuk file tersembunyi (dimulai dengan titik.
).ls -la
:Menampilkan semua file termasuk yang tersembunyi dengan secara mendetail).
ls
Output :
bin include lib32 libexec local share
games lib lib64 libx32 sbin src
cd
Fungsi dari cd
atau singkatan “change directory” pada command Linux adalah untuk berpindah direktori kerja saat ini.
Contoh:
cd /home/user
: Berpindah ke direktori /home/user.cd ..
: Berpindah ke direktori induk.cd ~
: Berpindah ke direktori home pengguna.cd -
: Berpindah ke direktori terakhir yang dikunjungi.
root@myServ:/usr# cd /home/user
root@myServ:/home/user# cd ..
root@myServ:/home# cd ~
root@myServ:~# cd -
/home
root@myServ:/home#
pwd
Fungsi dari pwd
atau singkatan “print working directory” pada command Linux adalah untuk menampilkan direktori kerja saat ini.
Contoh:
pwd
Menampilkan jalur lengkap direktori kerja saat ini, misalnya: /home/user/documents.
mkdir
Fungsi dari mkdir
atau singkatan “make directory” pada command Linux adalah untuk membuat direktori baru.
Contoh:
mkdir myfolder
Membuat direktori bernama myfolder di lokasi saat ini.
mkdir -p /home/user/folder1/folder2
Membuat direktori folder2 beserta direktori induknya jika belum ada.
rmdir
Fungsi dari rmdir
atau singkatan “remove directory” pada command Linux adalah untuk menghapus direktori kosong.
Contoh:
rmdir myfolder
Menghapus direktori myfolder jika kosong.
rmdir -p /home/user/folder1/folder2
Menghapus direktori folder2 beserta direktori induknya jika semuanya kosong.
touch
Fungsi dari touch
pada command Linux adalah untuk membuat file baru kosong atau memperbarui waktu modifikasi file
Contoh:
touch file1.txt
Membuat file kosong bernama file1.txt.
touch file1.txt file2.txt
Membuat dua file kosong sekaligus, yaitu file1.txt dan file2.txt.
rm
Fungsi dari rm
atau singkatan “remove” pada command Linux adalah untuk menghapus file atau direktori.
Contoh:
rm file1.txt
Menghapus file file1.txt.
rm -r folder
Menghapus direktori folder beserta seluruh isinya.
rm -i file1.txt
Menghapus file dengan meminta konfirmasi terlebih dahulu.
cp
Fungsi dari cp
atau singkatan “copy” pada command Linux adalah untuk menyalin file atau direktori.
Contoh:
cp file1.txt /home/user/
Menyalin file file1.txt ke direktori /home/user/.
cp -r folder1 folder2
Menyalin direktori folder1 beserta seluruh isinya ke lokasi baru bernama folder2.
mv
Fungsi dari mv
atau singkatan “move” pada command Linux adalah untuk memindahkan atau mengganti nama file/direktori.
Contoh:
mv file1.txt /home/user/
Memindahkan file file1.txt ke direktori /home/user/.
mv file1.txt file2.txt
Mengganti nama file1.txt menjadi file2.txt.
mv folder1 /home/user/folder2
Memindahkan direktori folder1 ke lokasi baru bernama folder2.
Dengan memahami perintah-perintah dasar Linux di atas, Anda telah membuka pintu untuk menjelajahi dunia Linux yang luas. Teruslah belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan Anda.