Kuasai Linux dengan Mudah: Panduan Lengkap Perintah Dasar

Irfan Tijani

linux command
perintah dasar linux

Pendahuluan

Linux, sistem operasi yang fleksibel dan kuat, semakin populer di kalangan pengguna komputer. Salah satu alasan utama adalah kemampuannya yang dapat disesuaikan melalui terminal atau command line. Bagi pemula, terminal Linux mungkin terlihat menakutkan, namun dengan pemahaman dasar tentang perintah-perintahnya, Anda akan dapat mengoperasikan sistem ini dengan lebih efektif.

Perintah Dasar Linux yang Wajib Diketahui

ls

Fungsi dari ls (LS) atau singkatan “list” Pada command Linux merupakan sebuah cara untuk Menampilkan daftar file dan direktori dalam sebuah direktori.

Contoh:

  • ls : Menampilkan daftar file dan direktori di direktori saat ini.
  • ls -l : Menampilkan daftar dalam format panjang, termasuk detail seperti izin file, pemilik, ukuran, dan tanggal modifikasi.
  • ls -a : Menampilkan semua file, termasuk file tersembunyi (dimulai dengan titik .).
  • ls -la :Menampilkan semua file termasuk yang tersembunyi dengan secara mendetail).
ls

Output :
bin    include  lib32  libexec  local  share
games  lib      lib64  libx32   sbin   src

cd

Fungsi dari cd atau singkatan “change directory” pada command Linux adalah untuk berpindah direktori kerja saat ini.

Contoh:

  • cd /home/user : Berpindah ke direktori /home/user.
  • cd .. : Berpindah ke direktori induk.
  • cd ~ : Berpindah ke direktori home pengguna.
  • cd - : Berpindah ke direktori terakhir yang dikunjungi.
root@myServ:/usr# cd /home/user
root@myServ:/home/user# cd ..
root@myServ:/home# cd ~
root@myServ:~# cd -
/home
root@myServ:/home#

pwd

Fungsi dari pwd atau singkatan “print working directory” pada command Linux adalah untuk menampilkan direktori kerja saat ini.

Contoh:

pwd

Menampilkan jalur lengkap direktori kerja saat ini, misalnya: /home/user/documents.

mkdir

Fungsi dari mkdir atau singkatan “make directory” pada command Linux adalah untuk membuat direktori baru.

Contoh:

mkdir myfolder

Membuat direktori bernama myfolder di lokasi saat ini.

mkdir -p /home/user/folder1/folder2

Membuat direktori folder2 beserta direktori induknya jika belum ada.

rmdir

Fungsi dari rmdir atau singkatan “remove directory” pada command Linux adalah untuk menghapus direktori kosong.

Contoh:

rmdir myfolder

Menghapus direktori myfolder jika kosong.

rmdir -p /home/user/folder1/folder2

Menghapus direktori folder2 beserta direktori induknya jika semuanya kosong.

touch

Fungsi dari touch pada command Linux adalah untuk membuat file baru kosong atau memperbarui waktu modifikasi file

Contoh:

touch file1.txt

Membuat file kosong bernama file1.txt.

touch file1.txt file2.txt

Membuat dua file kosong sekaligus, yaitu file1.txt dan file2.txt.

rm

Fungsi dari rm atau singkatan “remove” pada command Linux adalah untuk menghapus file atau direktori.

Contoh:

rm file1.txt

Menghapus file file1.txt.

rm -r folder

Menghapus direktori folder beserta seluruh isinya.

rm -i file1.txt

Menghapus file dengan meminta konfirmasi terlebih dahulu.

cp

Fungsi dari cp atau singkatan “copy” pada command Linux adalah untuk menyalin file atau direktori.

Contoh:

cp file1.txt /home/user/

Menyalin file file1.txt ke direktori /home/user/.

cp -r folder1 folder2

Menyalin direktori folder1 beserta seluruh isinya ke lokasi baru bernama folder2.

mv

Fungsi dari mv atau singkatan “move” pada command Linux adalah untuk memindahkan atau mengganti nama file/direktori.

Contoh:

mv file1.txt /home/user/

Memindahkan file file1.txt ke direktori /home/user/.

mv file1.txt file2.txt

Mengganti nama file1.txt menjadi file2.txt.

mv folder1 /home/user/folder2

Memindahkan direktori folder1 ke lokasi baru bernama folder2.

Dengan memahami perintah-perintah dasar Linux di atas, Anda telah membuka pintu untuk menjelajahi dunia Linux yang luas. Teruslah belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan Anda.

Baca Juga

Bagikan:

Irfan Tijani

Seseorang yang menyukai teknologi, dan merasa penasaran terhadap perkembangan teknologi.

Tinggalkan komentar